LKPD : Struktur dan Fungsi DNA

Pengantar :

Pada pertemuan sebelumnya, anda telah mengerti, memahami dan bisa menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi kromosom dalam pewarisan sifat pada mahkluk hidup.

Setiap induk jantan dan betina akan mewariskan setengah dari jumlah kromosom yang dimilikinya kepada keturunannya melalui proses fertilisasi/pembuahan.

Misalnya pewarisan sifat pada manusia. Seorang ayah akan mewariskan 23 buah kromosomnya , sedangkan ibu akan mewariskan 23 buah kromosomnya juga, sehingga seorang anak manusia akan memiliki jumlah kromosom sebanyak 23 pasang. Dan dapat dirumuskan sbb :

sperma [22A,X atau 22A,Y] + ovum [22A,X] = individu baru [22AA,XX atau 22AA,XY]

Itulah sebabnya, seorang anak memiliki kemiripan genetik dengan kedua orangtuanya dan saudara-saudara dekatnya.

bagaimana struktur dan fungsi DNA ? bagaimana keterkaitan antara struktur dan fungsi DNA dengan pewarisan sifat pada mahkluk hidup ?

Judul :

Hubungan DNA dengan Pewarisan Sifat Manusia

Tujuan :

Setelah melakukan kegiatan pembelajaran, anda diharapkan mampu menghubungkan antara struktur dan fungsi DNA dalam pewarisan sifat pada mahkluk hidup.

Langkah-langkah Kegiatan :

Bacalah dengan cermat potongan artikel berita berikut !

Iseng Tes DNA, Pasangan Asal Amerika Ini Kaget Ternyata Besarkan Anak Pria Tak Dikenal

Dahelia Saputri

- 28 Agustus 2021, 12:00 WIB

PR PANGANDARAN – Donna dan Vanner, pasangan asal Amerika Serikat diketahui iseng melakukan tes DNA..Namun, pasangan asal Amerika Serikat ini menemukan hasil yang mengejutkan, usai melakukan tes DNAPasangan Amerika Serikat itu menyadari bahwa putranya yang selama ini mereka besarkan ternyata anak seorang pria tak dikenal.....

Dan seterusnya....

(dikutip dari : https://pangandaran.pikiran-rakyat.com/internasional/pr-102482674/iseng-tes-dna-pasangan-asal-amerika-ini-kaget-ternyata-besarkan-anak-pria-tak-dikenal

Berdasarkan cuplikan berita tersebut :

Diskusikan beberapa pertanyaan berikut dengan teman-teman anda !

1. Apa yang anda ketahui mengenai  DNA , bagaimana struktur DNA ?

2. Bagaimana DNA bisa digunakan untuk mengetahui orangtua dari seseorang ?

3. Bagaimana cara melakukan tes DNA ?

4. Rumuskan beberapa kalimat untuk menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi DNA dalam pewarisan sifat pada mahkluk hidup !

Sumber belajar :

Buku : Irnaningtyas,2016, biologi SMA/MA untuk kelas XII MIPA,Jakarta,Erlangga

Ebook : Faidah R,2009,Biologi untuk SMA/MA kelas XII Program IPA,Jakarta,Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Webblog : https://ebiosma.blogspot.com/2021/08/struktur-dan-fungsi-dna.html

LKPD : Struktur dan Fungsi DNA-RNA

Pengantar :

Pada pertemuan sebelumnya, anda telah mengetahui bagaimana struktur dan fungsi DNA sebagai salah satu macam asam nukleat yang memliki kemampuan melakukan replikasi/duplikasi.

Selain DNA, jenis asam nukleat lainnya adalah RNA. Bagaimana struktur RNA ? Apa perbedaan antara DNA dengan RNA ?

Judul :

DNA vs RNA

Tujuan :

Melalui kegiatan belajar berikut ini, diharapkan anda  mampu untuk menganalisis kemampuan DNA dalam melakukan replikasi , serta membandingkan DNA dengan RNA

Langkah-langkah Kegiatan :

A.ZONA LITERASI

Saksikan dengan Cermat video berikut !


dan Cermati Gambar . Perbandingan antara DNA dengan RNA berikut ini !



B. ZONA BERPIKIR

1.Berdasarkan video replikasi DNA.

a)Apa yang dimaksud dengan replikasi DNA ?

b)Apa tujuannya ?

c)Mungkinkah bisa terjadi kesalahan dalam replikasi DNA ? Apa akibat yang akan timbul jika itu terjadi ?

2.Berdasarkan gambar perbedaan DNA dengan RNA.

   a) apa saja persamaan keduanya

   b) temukan paling tidak 5 perbedaan antara DNA dengan RNA

Sumber belajar : 

Buku : Biologi SMA/MA kelas XII MIPA karangan Irnaningtyas, Penerbit Erlangga, tahun 2016.

Ebook : Faidah R,2009,Biologi untuksiswa SMA/MA kelas XII IPA,Jakarta,Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

LKPD : Struktur dan Fungsi Kromosom

Pengantar :

Kromosom merupakan bagian dari material genetik terbesar yang secara bersama-sama dengan DNA dan gen menjadi penentu sifat suatu individu mahkluk hidup. Merekalah yang menjadikan kita ada yang berambut keriting, berambut lurus, berambut ikal . Dan juga ciri-ciri atau sifat-sifat lainnya.

Bagaimana struktur dan fungsi kromosom itu ?

Judul :

SEPUTAR KROMOSOM KITA

Tujuan :

Setelah mengerjakan tugas-tugas berikut, siswa akan mampu untuk menjelaskan bagaimana struktur dan fungsi kromosom.

Langkah-langkah kegiatan :

Kerjakan tugas berikut ini. Diskusikan dengan teman-teman anda. Gunakan sumber daya yang anda miliki.

Tugas 1. Berilah nama bagian yang bernomor 1, 2, 3, 4 dan 5 menggunakan kata kunci berikut : DNA, Gen, kromosom, sel, nukleus

Tugas 2. Isilah titik-titik pada paragraf berikut dengan menggunakan kata/istilah yang sesuai sehingga menjadi kalimat yang benar. Kata kunci :  khromakromosom , benang kromatin , nukleus, soma, zat warna, kromatin (catatan, satu kata kunci bisa digunakan beberapa kali).

1………… terdapat di dalam 2…………. berupa benda-benda halus berbentuk lurus atau bengkok (lihat Gambar 3.9). Nama 3……………….pertama kali diberikan oleh Waldeyer (1888) berasal dari kata 4…………………artinya warna dan 5………..artinya tubuh. Jadi, 6……………… dapat diartikan sebagai badan yang mudah menyerap 7…………. Bahan yang menyusun kromosom yaitu 8…………………sehingga sering disebut 9…………………...

Tugas 3. Isilah titik-titik pada paragraf berikut dengan kata kunci yang tepat, sehingga menjadi paragraf yang benar. Kata kunci : Kromonema

Secara umum, sebuah kromosom terdiri atas bagian-bagian kromonema, kromomer, sentromer, lekukan kedua, telomer, dan satelit. Struktur umum sebuah kromosom terdiri atas beberapa bagian berikut : Kromonema ,KromomerDNAsifat keturunan , lokus gen. Sentromer , spindelnukleolus,TelomerkromosomSatelit. (satu kata kunci bisa digunakan beberapa kali)

1……………… berupa pita spiral yang terdapat penebalan. 2…………….. merupakan penebalan-penebalan pada 3……………... Di dalam 4……………… terdapat protein yang mengandung molekul 5………………. Beberapa 6………….. bergabung membentuk 7………… yang berfungsi sebagai pembawa bagian 8…………. dan menempati suatu bagian yang disebut
sebagai 9………. gen. 10……………. merupakan bagian kromosom yang menyempit dan tampak lebih terang. Bagian ini tidak mengandung gen dan merupakan tempat melekatnya benang 11…………... Lekukan kedua berperan dalam pembentukan 12…………………(anak inti sel). 13………………. merupakan bagian ujung-ujung kromosom yang menghalang-halangi bersambungnya ujung 14…………. yang satu dengan 15……………… yang lain. 16……………. yaitu suatu tambahan atau tonjolan yang terdapat pada ujung kromosom. Tidak semua kromosom memilikinya.

Tugas 4. Isilah titik-titik pada paragraf berikut dengan kata kunci yang tepat, sehingga menjadi paragraf yang benar. Kata kunci : seks kromosom, gonosom, autosom, kromosom kelamin. (satu kata kunci bisa digunakan lebih dari satu kali)

Pada dasarnya kromosom semua organisme mempunyai dua tipe, yaitu kromosom tubuh atau 3………….. dan kromosom kelamin  atau 4……………….. atau 5…………….
………….. merupakan kromosom yang tidak mempunyai hubungan dengan penentuan jenis kelamin. Berfungsi  membawa gen-gen penentu sifat non seks
7. …………….. atau seks kromosom merupakan sepasang kromosom yang menentukan jenis kelamin. Berfungsi membawa gen-gen yang berhubungan dengan sifat kelamin Ada dua macam seks kromosom, yaitu kromosom-X dan kromosom-Y.


sumber belajar : 

- Irnaningtyas,2016,Biologi untuk SMA/MA kelas XII MIPA,Jakarta,Erlangga

ebio SMA: Struktur dan Fungsi Kromosom

LKPD : Gen-DNA dan Kromosom

 Judul :

Hubungan antara Gen, DNA dan Kromosom

Pengantar :

Sudah anda pahami bahwa setiap mahkluk hidup yang ada saat ini berasal dari mahkluk hidup sejenis sebelumnya. Misalnya anak ayam berasal dari induk ayam, anak kucing berasal dari induk kucing , juga seorang anak manusia berasal dari kedua orang tuanya (ayah ibunya) dan seterusnya. Dan antara anak dengan kedua induknya baik secara morfologis maupun fisiologis tidaklah jauh berbeda dengan morfologi dan fisiologi kedua induknya.

Apa yang menyebabkan anak memiliki banyak kesamaan dengan kedua orang tuanya dalam banyak hal ?

Itulah yang akan anda pelajari pada kegiatan belajar kali ini

Tujuan :

Setelah melakukan kegiatan belajar, siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk menjelaskan hubungan antara gen,DNA dan kromosom dalam kaitannya dengan pewarisan sifat pada mahkluk hidup

Prosedur :

Cermati gambar berikut ini !

Setelah anda memcermati gambar tadi, coba anda diskusikan beberapa pertanyaan/permasalahan berikut !

1.Apa yang anda ketahui mengenai gen, dna dan kromosom ?

2.Susunlah kalimat yang memberikan penjelasan mengenai hubungan antara gen, dna dan kromosom dalam pewarisan sifat pada makhluk hidup !

3.Bagaimana proses pewarisan sifat itu sendiri berlangsung ?

Dokumentasikan hasil diskusi dalam buku catatan anda !

Sumber belajar :

Buku :

Biologi untuk SMA/MA kelas XII MIPA karangan Irnaningtyas, Penerbit Erlangga

Webblog :

https://ebiosma.blogspot.com/2022/10/struktur-dan-fungsi-gen.html

https://ebiosma.blogspot.com/2021/08/struktur-dan-fungsi-dna.html

https://ebiosma.blogspot.com/2021/08/struktur-dan-fungsi-kromosom.html

Tumbuhan Lumut : Ciri-ciri, Klasifikasi, Cara Reproduksi dan Peranannya

lumut  merupakan salah satu kelompok tumbuhan pada Kingdom Plantae. Lumut (Bryophita) berasal dari bahasa Yunani yaitu bryon yang berarti “Tumbuhan Lumut“. Pada umumnya, lumut berwarna hijau karena mempunyai sel– sel yang memiliki pigmen hijau berupa klorofil sehingga lumut memiliki kemampuan untuk menghasilkan senyawa organik melalui proses fotosintesis yang terjadi di dalamnya. Itulah sebabnya lumut tergolong organisme fotoautotrof.

Apa ciri-ciri tumbuhan Lumut ?

Ciri-Ciri Tumbuhan Lumut (Bryophyta) antara lain :
Tubuh berupa tallus (Talofita) yaitu tumbuhan yang tidak bisa dibedakan antara akar, batang dan daun;  Tumbuhan lumut disebut juga dengan tumbuhan peralihan karena ada berupa tumbuhan yang masih berupa talus (lembaran, yakni lumut hati), tetapi ada juga yang sudah mempunyai struktur tubuh mirip dengan akar, batang dan daun sejati (lumut daun); tumbuhan lumut juga merupakan suatu tumbuhan pelopor (vegetasi perintis), yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh; Tidak memiliki berkas pembuluh pengangkut (Atracheophyta); 
Tumbuhan ini berukuran : makroskopis 1-2 cm, dan ada juga yang mencapai 40 cm; Tumbuhan ini tubuhnya berbentuk : mempunyai dua bentuk generasi, yakni generasi Gametofit dan generasi Sporofit.

Bagaimana pengelompokkan tumbuhan Lumut ?

Dalam sistem Klasifikasi Tumbuhan Lumut dikelompokkan ke dalam beberapa subdiviisi, yaitu terdiri dari 3 , yaitu Bryophyta, Hepaticophyta, dan Anthocerotophyta
a. Lumut Daun (Bryophyta)
Lumut daun merupakan lumut yang paling banyak dikenal. Bryophyta mempunyai struktur seperti akar yang disebut rizoid, struktur seperti batang, dan struktur seperti daun. Tubuh fase gametofit lumut daun memiliki gametangium di bagian atasnya.
Kebanyakan spesies lumut menghasilkan gamet berbeda sehingga dapat dibedakan antara tumbuhan jantan dan tumbuhan betina. Akan tetapi, ada juga yang menghasilkan anteridium dan arkegonium pada satu tumbuhan. Tubuh fase sporofit yang dihasilkan akan tumbuh di bagian atas tubuh gametofit betina. Sporofit akan terus menempel pada gametofit dan bergantung untuk memperoleh nutrisi. Setelah dewasa, sporofit akan berubah warna menjadi kecokelatan.
Pada beberapa spesies sporangium dilapisi struktur seperti tudung yang disebut kaliptra yang dihasilkan oleh arkegonium. Jika spora lumut sampai ke lingkungan yang sesuai, spora itu akan berkecambah dan tumbuh menjadi filamen yang disebut Protonema. Contoh lumut ini antara lain
Polytrichum juniperinum, Funaria, Pogonatum cirratum, Aerobryopsis longissima, dan lumut gambut sphagnum.

Lumut Hati (Hepaticophyta)
Lumut hati mencakup 6.000 spesies tumbuhan tak berpembuluh.Bentuk tubuh gametofit lumut hati berbeda dengan gametofit lumut daun. Pada lumut hati tubuhnya tersusun atas struktur berbentuk hati pipih, disebut talus, yang tidak terdiferensiasi menjadi akar, batang, dan daun.Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati.
Siklus hidup lumut hati mirip dengan lumut daun, walaupun bentuk tubuhnya agak berbeda.Di dalam sporangium terdapat sel yang berbentuk gulungan yang disebut elatera. Elatera akan terlepas saat kapsul terbuka, sehingga membantu 
memencarkan spora. Pada beberapa lumut hati, gametangium berada pada struktur batang yamg disebut arkegoniofor (yang menghasilkan arkegonium) dan anteridiofor (yang menghasilkan anteridium).Lumut hati juga dapat melakukan reproduksi aseksual dengan sel yang disebut gemma yang merupakan struktur seperti mangkok di permukaan gametofit.
Contoh : lumut hati adalah
Marchantia polymorpha dan Porella.

Lumut Tanduk (Anthocerotophyta)
Lumut tanduk mempunyai gametofit mirip dengan gametofit lumut hati, perbedaannya hanya terletak pada sporofitnya.Sporofit lumut tanduk mempunyai kapsul memanjang yang tumbuh seperti tanduk dari gametofit.
Masing– masing mempunyai kloroplas tunggal yang berukuran besar, lebih besar dari kebanyakan lumut.Contohnya adalah
Anthoceros natans.Pada spesies ini arkegonium dan anteridium melekat pada talus gametofit. Ciri unik dari lumut tanduk adalah sporofit akan terus tumbuh selama masa hidup gametofit. 



Bagaimana cara Tumbuhan Lumut berkembang biak ?
Pada lumut terjadi reproduksi secara vegetatif dan generatif. Reproduksi vegetatif terjadi dengan pembentukan spora melalui pembelahan meiosis sel induk spora di dalam sporangium (kotak spora). Spora tersebut kemudian tumbuh menjadi gametofit.
Pada lumut hati, reproduksi secara vegetatif (asesual) juga dapat dilakukan dengan pembentukan gemmae cup (piala tunas) dan fragmentasi (pemutusan sebagian tubuhnya).
Reproduksi generatif terjadi melalui fertilisasi ovum oleh spermatozoid yang menghasilkan zigot. Zigot tersebut akan tumbuh menjadi sporofit. Sporofit berumur pendek; sekitar 3 – 6 bulan.
Reproduksi lumut terjadi secara bergantian antara generatif dengan vegetatifnya, reproduksi vegetatifnya dengan spora haploid yang dibentuk dalam sporofit, sedangkan reproduksi generatifnya dengan membentuk gamet – gamet, baik gamet jantan maupun gamet betina yang dibentuk dalam gametofit.

Ada 2 macam gametangium, yaitu sebagai berikut:
Arkegonium adalah gametangium betina yang bentuknya seperti botol dengan bagian lebar yang disebut perut, bagian yang sempit disebut leher.
Anteredium adalah gametangium jantan yang berbentuk bulat seperti gada. Dinding anteredium terdiri dari selapis sel yang mandul dan didalamnya terdapat sejumlah sel induk spermatozoid.
Tumbuhan lumut yang menghasilkan dua macam alat kelamin pada tubuh yang sama disebut lumut berumah satu (monoesis), sedangkan tumbuhan lumut yang menghasilkan alat kelamin pada tubuh yang berbeda disebut lumut berumah dua (diesiss). Pada lumut berumah dua, tumbuhan yang menghasilkan anteridium disebut gametofit jantan dan tumbuhan yang menghasilkan arkegonium disebut gametofit betina

Metagenesis Tumbuhan Lumut
Tumbuhan lumut mengalami metagenesis antara generasi gametofit dan generasi sporofit. Tahapan metagenesis pada tumbuhan lumut adalah sebagai berikut :
Spora haploid (n) yang jatuh di tempat lembap akan berkecambah menjadi protonema (n)
Protonema akan berkembang menjadi gametofit (n). Gametofit adalah tumbuhan lumut itu sendiri. Gametofit akan menghasilkan anteridium (n) dan arkegonium (n).
Anteridium menghasilkan gamet jantan (spermatozoid) dan arkegonium menghasilkan gamet betina (ovum/sel telur).
Fertilisasi antara gamet jantan dan gamet betina akan menghasilkan zigot diploid (2n). Zigot akan berkembang menjadi sporofit. Pada sporofit terdapat sporangium (kotak spora)
Di dalam sporangium, terdapat sel-sel induk spora diploid (2n) yang akan mengalami pembelahan meiosis menjadi spora haploid (n)



Apa Peran Lumut Bagi Kehidupan ?
Secara umum, Tumbuhan lumut  berperan dalam ekosistem sebagai tumbuhan perintis dan juga produsen. 
Disisi lain , ada beberapa jenis tertentu bermanfaat  dalam kehidupan. Beberapa manfaat Tumbuhan Lumut (Bryophyta) adalah sebagai berikut :
- Sebagai obat hepatitis (
Marchantia polymorpha)
- Bahan pembalut dan bahan bakar (Spaghnum sp)
- Sebagai obat antiseptik (
Frullania tamarisci , sejenis lumut hati)
- Mengandung senyawa yang dapat mengobati penyakit jantung (
Cratoneuron filicinun , jenis lumut daun)
- Membantu mengobati penyakit pneumonia (
Haplocaldium catillatum,  jenis lumut daun)
- Sebagai antibakteri, antikanker, mengobati luka bakar dan luka luar (Conocphalum conicum ,jenis lumut hati)
- Mengobati tekanan darah tinggi dan sebagai obat bius (
Rhodobryum giganteumjenis lumut daun).
Sementara itu, beberapa tumbuhan lumut yang hidup ditembok bangunan (gedung, candi, dll) bersifat merugikan karena bisa melapukkan tembok beton ataupun batu candi. Untuk kerugian lainnya, belum diketahui secara pasti.

Demikian tadi uraian mengenai ciri-ciri tumbuhan lumut, klasifikasi, cara reproduksi tumbuhan lumut serta peranannya dalam kehidupan.
Sumber :
Prasida W,2020,Modul Pembelajaran SMA Biologi untuk kelas X,Plantae,

Bukti-bukti Evolusi

Jika evolusi pada mahkluk hidup memang benar terjadi , bagaimana para ilmuwan, pengagas teori evolusi membuktikan kebenaran teori mereka ?

Dalam bukunya, Darwin menawarkan beberapa bukti yang mendukung evolusi. Dia berusaha meyakinkan komunitas ilmiah tentang validitas teorinya.

Paleontologi

Salah satu bukti yang ditawarkan Darwin ditemukan dalam ilmu paleontologi. Paleontologi berkaitan dengan mencari, membuat katalog, dan menafsirkan bentuk kehidupan yang ada di ribuan tahun yang lalu. Ini adalah studi tentang fosil—tulang, cangkang, gigi, dan sisa-sisa organisme lainnya, atau bukti organisme purba, yang telah bertahan selama ribuan tahun.

Paleontologi mendukung teori evolusi karena menunjukkan keturunan organisme modern dari nenek moyang yang sama. Paleontologi menunjukkan bahwa lebih sedikit jenis organisme yang ada di era masa lalu, dan organisme itu mungkin kurang kompleks. Saat ahli paleontologi turun semakin dalam ke lapisan batuan, keragaman dan kompleksitas fosil berkurang. Fosil dari lapisan batuan paling atas paling mirip dengan bentuk saat ini. Fosil dari lapisan yang lebih dalam adalah nenek moyang bentuk modern.

Anatomi komparatif

Lebih banyak bukti evolusi ditawarkan oleh anatomi komparatif (lihat Gambar 12-1). Seperti yang ditunjukkan Darwin, kaki depan hewan seperti manusia, lumba-lumba, kelelawar, dan makhluk lain sangat mirip, meskipun kaki depan digunakan untuk tujuan yang berbeda (yaitu, mengangkat, berenang, dan terbang, masing-masing). Darwin mengusulkan bahwa kaki depan yang serupa memiliki asal-usul yang serupa, dan dia menggunakan bukti ini untuk menunjukkan nenek moyang yang sama untuk bentuk-bentuk modern. Dia menyarankan bahwa berbagai modifikasi tidak lebih dari adaptasi terhadap kebutuhan khusus organisme modern.


 

Gambar 12-1    Kaki depan manusia dan empat hewan menunjukkan kesamaan dalam konstruksi. Kesamaan ini ditawarkan oleh Darwin sebagai bukti bahwa evolusi telah terjadi.

Darwin juga mengamati bahwa hewan memiliki struktur yang tidak mereka gunakan. Seringkali struktur ini merosot dan menjadi terlalu kecil dibandingkan dengan organ serupa pada organisme lain. Organ atau bagian tubuh yang tidak berguna disebut organ vestigial. Pada manusia, mereka termasuk usus buntu, tulang ekor yang menyatu, gigi bungsu, dan otot yang menggerakkan telinga dan hidung. Darwin berpendapat bahwa organ vestigial mungkin mewakili struktur yang belum sepenuhnya hilang. Mungkin perubahan lingkungan membuat organ tidak diperlukan untuk kelangsungan hidup, dan organ secara bertahap menjadi tidak berfungsi dan ukurannya berkurang. Misalnya, usus buntu pada nenek moyang manusia mungkin merupakan organ untuk mencerna makanan tertentu, dan tulang ekor di ujung tulang belakang mungkin merupakan sisa-sisa ekor yang dimiliki oleh nenek moyang purba.

Embriologi

Darwin mencatat kesamaan mencolok antara embrio hewan kompleks seperti manusia, ayam, katak, reptil, dan ikan. Dia menulis bahwa keseragaman adalah bukti evolusi. Dia menunjukkan bahwa embrio manusia melewati sejumlah tahap embrio yang diwarisi dari nenek moyang mereka karena mereka mewarisi mekanisme perkembangan dari nenek moyang yang sama. Mekanisme ini dimodifikasi dengan cara yang unik untuk cara hidup organisme.

Kesamaan dalam embriologi komparatif juga terlihat pada tahap awal perkembangan. Misalnya, embrio ikan, burung, kelinci, dan manusia memiliki penampilan yang mirip pada tahap awal. Mereka semua memiliki celah insang, jantung dua bilik, dan ekor dengan otot untuk menggerakkannya. Kemudian, saat embrio tumbuh dan berkembang, mereka menjadi semakin tidak mirip. Cabang biologi yang berfokus pada embrio dan perkembangannya disebut embriologi.

Biokimia komparatif

Meskipun biokimia organisme tidak dikenal pada masa Darwin, biokimia modern menunjukkan adanya kesamaan biokimia pada semua makhluk hidup. Perbandingan proses biokimia dengan spesies purba ini disebut biokimia komparatif. Misalnya, mekanisme yang sama untuk menjebak dan mengubah energi dan untuk membangun protein dari asam amino hampir identik di hampir semua sistem kehidupan. DNA dan RNA adalah mekanisme pewarisan dan aktivitas gen di semua organisme hidup. Struktur kode genetik hampir identik pada semua makhluk hidup. Keseragaman dalam organisasi biokimia ini mendasari keragaman makhluk hidup dan menunjukkan hubungan evolusioner.

Pemuliaan domestik

Dari mengamati eksperimen pengembangbiakan hewan dan tumbuhan dalam negeri, Darwin mengembangkan gagasan tentang bagaimana evolusi terjadi. Pemuliaan domestik menghasilkan bentuk-bentuk baru yang berbeda dari induknya. Misalnya, peternak merpati telah mengembangkan banyak varietas merpati melalui eksperimen pengembangbiakan domestik. Akibatnya, evolusi telah terjadi di bawah bimbingan tangan manusia. Pengembangan tanaman pertanian baru oleh petani dan ahli botani memberikan lebih banyak bukti untuk evolusi terarah.

Distribusi geografis

Darwin sangat tertarik pada bentuk kehidupan Kepulauan Galapagos. Dia memperhatikan berapa banyak burung dan hewan lain di pulau itu yang hanya ditemukan di sana. Burung kutilang sangat membingungkan; Darwin menemukan 13 spesies kutilang yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia, sejauh yang dia tahu. Dia menyimpulkan bahwa kutilang telah berevolusi dari kelompok nenek moyang yang sama yang mungkin mencapai pulau itu beberapa generasi sebelumnya. Dalam isolasi Kepulauan Galapagos, burung finch asli mungkin telah berevolusi menjadi 13 spesies.

Distribusi geografis spesies di wilayah geografis dapat membantu menjelaskan evolusi. Misalnya, aligator hanya terdapat di wilayah tertentu di dunia, mungkin karena mereka telah berevolusi di wilayah tersebut. Pulau-pulau di Australia dan Selandia Baru memiliki populasi hewan yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia karena lingkungan mereka yang terisolasi.

Untuk lebih memahami mengenai bukti-bukti evolusi, silahkan anda lakukan kegiatan melalui link berikut : https://bit.ly/lks_buktiEvolusi

LKS : Peranan Jamur dalam Kehidupan

 LKS-471-Peranan Jamur dalam Kehidupan

Judul :

Berbagai Jenis Jamur dan Peranannya dalam Kehidupan

Pengantar :

Keberadaan jamur selama ini telah mewarnai kehidupan manusia. Banyak cerita indah dan juga menyedihkan yang berkaitan dengan jamur.

Secara umum, sebagian besar jamur adalah mahkluk hidup yang bersifat heterotrof sebagai saprofit, meskipun ada juga yang sebagai parasit.

Beberapa jenis jamur ada yang akrab dengan keseharian kita dalam makanan yang kita konsumsi. Ada juga manusia yang mengalami keracunan setelah mengkonsumsi jamur tertentu. Beberapa yang lain ada diantara kita yang menderita sakit karena keberadaan jamur.

Bagaimana sebenarnya peran jamur-jamur ini dalam kehidupan kita ?

Tujuan :

Setelah melakukan kegiatan investigasi, siswa akan memiliki kemampuan untuk menyajikan laporan hasil investigasi keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber Belajar :

Buku : Irnaningtyas,2013,Biologi untuk SMA/MA kelas X MIPA,Jakarta,Erlangga

Website : https://ebiosma.blogspot.com/2022/01/ciri-ciri-dan-cara-reproduksi-jamur.html

Atau sumber lain yang relevan

Prosedur :

1.Lakukan investigasi ke berbagai sumber (media, pakar) untuk mendata berbagai jenis jamur dan peranan yang mereka berikan dalam kehidupan ini. Dapatkan paling sedikit 10 jenis jamur yang ada/hidup di sekitar kita.

2.Sajikan hasil investigasi anda dalam bentuk tabel.

Contoh :

Tabel Keanekaragaman jenis jamur di Indonesia dan Peranannya dalam kehidupan

Keterangan : 1* contoh

Pertanyaan :

Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut !

1.Menurut pengetahuan anda Jika diperbandingkan antara jamur yang bermanfaat dengan jamur yang merugikan lebih banyak yang mana ? Jelaskan jawaban Anda !

2.Apa arti penting jamur yang hidup sebagai saprofit bagi kehidupan ?

Kesimpulan :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

dokumentasikan hasil kegiatan anda pada buku catatan anda masing-masing.

LKPD : Struktur dan Fungsi DNA

Pengantar : Pada pertemuan sebelumnya, anda telah mengerti, memahami dan bisa menjelaskan keterkaitan antara struktur dan fungsi kromosom da...

Materi Populer